Langsung ke konten utama

Unggulan

LKKS Sleman Studi Tiru di Sentra Terpadu Kartini Temanggung

LKKS Sleman Studi Tiru di Sentra Terpadu Kartini Temanggung. Sleman, 10/1/2024.        Sejak jam 07.00 pagi sudah berkumpul di Halaman  Dinas Sosial Kabupaten Sleman  sebanyak 24 peserta Studi Tiru dari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial ( LKKS ) Kabupaten Sleman yang dipimpin Ketua LKKS Kabupaten Sleman Aly Mansyur didampingi dari Dinas Sosial Kabupaten Sleman Wahyudin dan staf Dinas Sosial Kabupaten Sleman. Setelah kurang lebih 3 jam perjalanan menuju Temanggung kota yang berhawa sejuk dan hijauan sawah dan ladang yang hijau karena sudah masuk musim hujan menambah kesejukan dan indahnya suasana di Kabupaten Temanggung. Dalam perjalanan naik bis yang dikemudikan Pak Susilo yang ramah dan dilengkapi dengan video karaoke menambah gayengnya dalam perjalanan Study Tiru di Temanggung.  Tidak terasa perjalanan sudah sampai di Kabupaten Temanggung tepat pukul 09.37 menit sampai Lokasi di Sentra Terpadu Kartini Temanggung.  9Begitu melihat deretan gedung-gedung yang bernuansa Merah dan P

Berita: LKKS 'BK3S' Mengadakan Pelatihan Penguatan Kapasitas Pengurus LKKS/KKKS Kabupaten-Kota SE Daerah Istimewa Yogyakarta

Pelatihan Penguatan Kapasitas Pengurus LKKS/KKKS Kabupaten-Kota SE Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelatihan ini diadakan dalam rangka penguatan bagi Lembaga Koordinasi Kesejahteraan sosial tingkat Kab/kota. Pelatihan ini akan berlangsung dua hari yaitu tanggal 6 April hingga tanggal 7 April 2021. Pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Sosial DIY yang diwakili oleh Ibu Winta.  

Materi pelatihan hari pertama ini dibuka dengan pembahasan terkait Materi Akuntabilitas Pelayanan LKKS/KKKS oleh Dr. Sugiyanto, S.Sos., MM

Dalam materi yang disampaikan oleh Pak Giyanto, setiap LKKS harus menerapkan good corporate governance (GCG). Hal tersebut penting untuk diterapkan guna menjamin kesehatan dari lembaga yang sedang berjalan. Bagaimanapun, suatu lembaga dikatakan mempunyai tata kelola yang baik jika setiap proses pengungkapan dan transparansi dipatuhi.

Berikut adalah salah satu proses dalam pelatihan yang dibawakan pak Giyanto dengan Praktek membuat nilai organisasi dan tag line oleh para peserta.

Selanjutnya Materi Regulasi LKKS/KKKS oleh Drs. Untung Sukaryadi, MM ketua LKKS "BK3S" DIY, penyampaian banyak inter aktif dialog sehingga lebih hidup. Melalui panel diskusi ini semua LKKS mengutarakan pertanyaan dan mengungkapkan terkait kendala-kendala yang dialami terkait penganggaran yang belum dilakukan oleh pemerintah dalam memfasilitasi pelayanan LKKS.

Sesi terakhir pada pelatihan hari pertama dengan materi Sistem Manajemen Pemantauan, Supervisi dan Evaluasi LKS oleh Bapak Nyadi Kasmoredjo.
Dalam pemaparanya, Pak Nyadi mengungkapkan terkait tantangan LKKS di Kabupaten dan Kota di DIY di Era 4.0 dimana semua memasuki era digital. Sebagai lembaga yang mengambil peran penting dalam koordinasi lembaga kesejahteraan sosial. LKKS perlu berdiri paling depan dalam mengakses inovasi bagi layanan berbasis digital. Sebagai contoh, saat ini LKKS kabupaten sleman sejak tahun 2018 sudah mulai memasuki ranah digital dengan memproses pengajuan rekomendasi tanda daftar memalui online memanfaatkan blog LKKS.

Selain itu LKKS Sleman juga mengembangkan sistem pelaporan rutin triwulan melalui google form atau berbasis online sehingga memudahkan Lembaga Kesejahteraan sosial memberikan laporan. Namun LKKS juga tetap melayani secara offline bagi yang ingin menyampaikan secara hardfile. Panel diskusi juga cukup banyak pertanyaan menarik dan diakhiri dengan LKKS Kab. Sleman bersedia berbagi dengan LKKS kab lain dalam proses pembuatan blog dll terkait online untuk layanan LKKS.

Komentar

Postingan Populer