Langsung ke konten utama

Unggulan

LKKS Sleman Studi Tiru di Sentra Terpadu Kartini Temanggung

LKKS Sleman Studi Tiru di Sentra Terpadu Kartini Temanggung. Sleman, 10/1/2024.        Sejak jam 07.00 pagi sudah berkumpul di Halaman  Dinas Sosial Kabupaten Sleman  sebanyak 24 peserta Studi Tiru dari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial ( LKKS ) Kabupaten Sleman yang dipimpin Ketua LKKS Kabupaten Sleman Aly Mansyur didampingi dari Dinas Sosial Kabupaten Sleman Wahyudin dan staf Dinas Sosial Kabupaten Sleman. Setelah kurang lebih 3 jam perjalanan menuju Temanggung kota yang berhawa sejuk dan hijauan sawah dan ladang yang hijau karena sudah masuk musim hujan menambah kesejukan dan indahnya suasana di Kabupaten Temanggung. Dalam perjalanan naik bis yang dikemudikan Pak Susilo yang ramah dan dilengkapi dengan video karaoke menambah gayengnya dalam perjalanan Study Tiru di Temanggung.  Tidak terasa perjalanan sudah sampai di Kabupaten Temanggung tepat pukul 09.37 menit sampai Lokasi di Sentra Terpadu Kartini Temanggung.  9Begitu melihat deretan gedung-gedung yang bernuansa Merah dan P

Berita: Cara Mengakses Pusat Informasi dan Edukasi NAPZA Dissos DIY

 

Cara Mengakses Pusat Informasi dan Edukasi NAPZA Dissos DIY

Jika lingkungan atau keluarga yang terkena NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat-zat Adiktif) diminta dapat mengakses Pusat Informasi dan Edukasi (PIE) NAPZA Dinas Sosial DIY. Widiyanto, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, Tuna Sosial, Korban Narkotika, Psikotropika, dan Zat-zat Adiktif lainnya, Korban Tindak Kekerasan dan Korban Perdagangan Orang Dinas Sosial DIY mengatakan pemerintah membentuk lembaga PIE untuk melayani masyarakat mengenai informasi bahaya, edukasi dan konsultasi soal NAPZA. “PIE Napza sejak 2017 Indonesia darurat narkoba ini lembaga untuk antiispasi supaya masyarakat bisa memperoleh informasi dan edukasi soal Napza. Didirikan oleh Kementrian Sosial,” katanya di Starjogja 101,3 FM Senin (23/11/2020).

Widi mengatakan lembaga PIE NAPZA Dinas Sosial DIY ini salah satu dari 5 yang ada di Indonesia. Menurutnya masyarakat perlu mendapatkan informasi yang benar soal NAPZA. “Karena banyak informasi yang beredar di masyarakat terkait produk yang mengandung NAPZA seperti ada di permen, makanan, dll. Dengan mengetahui informasi yang benar masyarakat bisa menghindari,” katanya.

Ia menambahkan bahwa PIE NAPZA memiliki beberapa sarana prasarana yang dapat diakses kelompok seperti LPAN, (Lembaga Penyuluhan Anti Napza), masyarakat kampus, Penyuluh Sosial Masyarakat (PSM). Saat masa pandemi Covid-19 ini, edukasi dilakukan secara daring. “Kita edukasi lewat daring, tidak ketemu tatap langsung. Informasi atau materi diedukasikan via internet dan media kekinian,” katanya.

Sementara itu, Bony Petugas Teknis PIE NAPZA Dinas Sosial DIY mengatakan bahwa pihaknya memberikan edukasi ke masyarakat seperti tahapan pengguna NAPZA. Mulai dari coba-coba, regular, hingga adiksi. “Biasanya kalau sudah masuk tahap reguler itu baru keliatan. Kalau masih tahap coba coba itu sangat sulit mendeteksinya. Itu fungsi PIE (edukasi) karena nanti akan sampai ke tahap adiksi,” katanya.

Ardian Petugas Teknis PIE NAPZA Dinas Sosial DIY mengatakan dalam memberikan edukasi soal NAPZA ia menerapkan berbagai cara. Mulai dari kalangan anak-anak, dewasa hingga tua. “Kita sesuai sasaran dalam satu kelompok ada anak-anak kita edukasi dengan game, film ringan dan cerita. Beda kalau dewasa kita kenalkan adiksi kecanduan itu apa. Kalau orang tua, kita memberikan informasi tentang keluarga yang ada pecandu. Banyak keluarga yang salah menyikapi permasalahan tersebut.” katanya.

Artikel ini telah tayang di Starjogja.com dengan judul Cara Mengakses Pusat Informasi dan Edukasi Napza Dinsos DIY
https://www.starjogja.com/2020/11/23/cara-mengakses-pusat-informasi-dan-edukasi-napza-diy/
Penulis: Bayu | Foto : Aldy

Komentar

Postingan Populer